SurahAl-Isra' (bahasa Arab:الإسرا, al-Isrā, "Perjalanan Malam") adalah surah ke-17 dalam Alquran. Surah ini terdiri atas 111 ayat dan termasuk golongan surah-surah Makkiyah. Surah ini dinamai dengan Al-Isra yang berarti "memperjalankan di malam hari". AlIsra: 46) Khasiat ayat 82 = Penawar penyakit zahir dan batin. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (QS. Al Isra: 82) Khasiat ayat 105-106 = Menghilangkan was-was dan khayalan-khayalan yang karut alsoknown as Surah Bani Israel [The Children of Israel] Ayat 45. And when you recite the Qur'an, We put between you and those w AlIsra': 46 45. وَاِذَا قَرَأْتَ الْقُرْاٰنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ بِالْاٰخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُوْرًاۙ Terjemahan Dan apabila engkau (Muhammad) membaca Al-Qur'an, Kami adakan suatu dinding yang tidak terlihat antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, Tafsir Ringkas Kemenag RI SuratAl-Isra' juga memuat ayat-ayat tentang larangan menghilangkan jiwa manusia, larangan untuk berzina, dan larangan untuk memakan harta anak yatim. 45 Dan apabila kamu membaca Al Qur'an niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup. 46 dan Kami adakan tutupan di SuratAl Israa' (Arab سورة الإسرا) iku surat kaping 17 Al-Qur'an mawa 111 ayat. Isiné bab lelampahan Muhammad menyang "masjid kang paling adoh" utawa Masjidil Aksa ing Al Quds . Rujukan. Wikisource gadhah naskah sumber ingkang magepokan kaliyan Surah Al-Isra' Surat Sadurungė: Surat An Nahl Terjemahan dan Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Isra Ayat 45-46 Surah Al-Isra Ayat 45 وَإِذَا قَرَأْتَ الْقُرْآنَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ الَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِالْآخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا Surat Al-Isra Ayat 46 وَجَعَلْنَا عَلَىٰ قُلُوبِهِمْ أَكِنَّةً أَن يَفْقَهُوهُ وَفِىٓ ءَاذَانِهِمْ وَقْرًا ۚ وَإِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِى ٱلْقُرْءَانِ وَحْدَهُۥ وَلَّوْا۟ عَلَىٰٓ أَدْبَٰرِهِمْ نُفُورًا cpPqix. وَإِذَا قَرَأْتَ ٱلْقُرْءَانَ جَعَلْنَا بَيْنَكَ وَبَيْنَ ٱلَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ بِٱلْءَاخِرَةِ حِجَابًا مَّسْتُورًا Arab-Latin Wa iżā qara`tal-qur`āna ja'alnā bainaka wa bainallażīna lā yu`minụna bil-ākhirati ḥijābam mastụrāArtinya Dan apabila kamu membaca Al Quran niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup, Al-Isra 44 ✵ Al-Isra 46 »Mau dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarangHikmah Menarik Terkait Surat Al-Isra Ayat 45 Paragraf di atas merupakan Surat Al-Isra Ayat 45 dengan text arab, latin dan terjemah artinya. Ada berbagai hikmah menarik dari ayat ini. Ditemukan berbagai penjabaran dari banyak mufassirin berkaitan makna surat Al-Isra ayat 45, di antaranya seperti berikut📚 Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi ArabiaDan apabila engkau membaca al-qur’an, sedang kuam musyrikin mendengarkannya, maka Kami adakan antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada akhirat sekat penutup yang menutupi akal-akal mereka untuk memahami al-qur’an sebagai bentuk hukuman bagi mereka atas kekafiran dan keingakaran mereka.📚 Tafsir Al-Mukhtashar / Markaz Tafsir Riyadh, di bawah pengawasan Syaikh Dr. Shalih bin Abdullah bin Humaid Imam Masjidil Haram45. Wahai Rasul! Apabila engkau membaca Al-Qur`ān lantas mereka mendengarkan isi kandungannya berupa peringatan dan mauizah, maka Kami adakan antara engkau dan orang-orang yang tidak beriman kepada hari Kiamat tersebut suatu dinding pemisah yang tidak terlihat, yang menghalangi mereka dari memahami Al-Qur`ān sebagai bentuk hukuman atas pengingkaran mereka.📚 Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-Qur'an Universitas Islam Madinah45-46. Jika kamu membaca al-Qur’an kemudian orang-orang kafir mendengarnya, maka Kami akan membuat penghalang antara dirimu dengan mereka yang menghalangi penglihatan mereka yang ingin mengganggumu, dan menghalangi hati mereka dari pemahaman al-Qur’an karena Kami telah menutup hati mereka, dan Kami jadikan penutup pada telinga mereka sehingga mereka tidak dapat mendengarnya dengan penuh penghayatan; ini merupakan balasan bagi mereka. Hai Nabi, dan jika kamu menyebut nama Tuhanmu untuk menyeru kepada keesaan-Nya, niscaya mereka akan segera berpaling seperti keledai yang berlari dari seekor dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Zubdatut Tafsir Min Fathil Qadir / Syaikh Dr. Muhammad Sulaiman Al Asyqar, mudarris tafsir Universitas Islam Madinah45. حِجَابًا مَّسْتُورًا suatu dinding yang tertutup Yakni keberpalingan mereka dari bacaan al-Qur’anmu seperti orang yang diantara kamu dan dirinya terdapat pembatas yang menghalanginya pendengaran.📚 Li Yaddabbaru Ayatih / Markaz Tadabbur di bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Umar bin Abdullah al-Muqbil, professor fakultas syari'ah Universitas Qashim - Saudi Arabia45-46 1 . Sebagian ahli tafsir berpendapat bahwa maksud pada penghujung ayat ini adalah penutup. Namun yang tepat adalah membawa makna ayat pada kalimat asalnya. Yakni, suatu dinding yang tertutup dari penglihatan mata sehingga ia tidak nampak olehnya, maka dengan ini maknanya lebih tepat. 2 . Menjadi pelajaran penting yaitu tatkala Allah menyebutkan penafian pngetahuan dan pendustaan daripada musuh-musuh para Rasul, maka bakal kita temukan sebagian dari mereka ada yang menolak untuk mengingat Allah, dan ada juga yang menolak untuk mentadabburi kitab-Nya, dan lebih daripada itu mereka justru memilih apa yang dibacakan oleh syaithon kepada wali-wali mereka.📚 Tafsir Al-Wajiz / Syaikh Prof. Dr. Wahbah az-Zuhaili, pakar fiqih dan tafsir negeri Suriah45. Dan apabila kamu membaca Al-Qur’an, wahai Nabi, maka Kami akan membuatkan antara kamu dan orang-orang yang tidak mengimani akhirat sebuah dinding penghalang yang menghalangimu dari mereka, sehingga mereka tidak bisa melihatmu. Maksudnya adalah Kami menciptakan sekat-sekat yang mencegah mereka untuk mengambil manfaat dan pelajaran dari Al-Qur’an karena penolakan mereka terhadap Al-Qur’an dan dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-Awaji, professor tafsir Univ Islam MadinahApabila kamu membaca Al-Qur’an, Kami membuat antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman pada akhirat suatu tabir yang tertutup 45} tabir pernghalang yang mencegah mereka untuk memahaminya dan mengambil manfaat darinya📚 Tafsir as-Sa'di / Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di, pakar tafsir abad 14 H45. Allah mengabarkan tentang hukuman bagi para pendusta kebenaran, yaitu orang-orang yang menampik dan memalingkan diri dari kebenaran, bahawasanya Allah menghalangi keimanan dari hati mereka. Allah berfirman, “Dan apabila kamu membaca al-Quran,” yang bermuatan pelajaran, peringatan, petunjuk iman, kebaikan, dan ilmu yang melimpah “niscaya Kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat, suatu dinding yang tertutup,” yang betul-betul menghalangi mereka untuk memahami al-Quran, meneliti hakikatnya dan tunduk kepada kebaikan yang diserukannya.📚 Hidayatul Insan bi Tafsiril Qur'an / Ustadz Marwan Hadidi bin Musa, Al-Isra ayat 45 Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberitahukan hukuman-Nya kepada orang-orang yang mendustakan kebenaran; yang menolak dan berpaling daripadanya, bahwa Dia menghalangi mereka dari beriman. Yang di dalamnya mengandung nasehat, peringatan, petunjuk, kebaikan dan ilmu yang banyak. Yang menutupi mereka dari memahaminya dan dari tunduk kepada dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang📚 Tafsir Ringkas Kementrian Agama RI / Surat Al-Isra Ayat 45Pada ayat yang lalu Allah menyatakan bahwa kaum musyrik tidak memperoleh manfaat dari kehadiran Al-Qur'an walaupun telah berulang kali peringatan dijelaskan di dalamnya. Terkait dengan ini, Allah berfirman kepada nabi, dan apabila engkau wahai nabi Muhammad membaca Al-Qur'an yang merupakan petunjuk bagi sekalian manusia, niscaya kami adakan antara kamu dan orang-orang yang tidak beriman kepada kehidupan akhirat suatu dinding yang tertutup, yang menjadi penghalang bagi mereka di dalam memahami tuntunan Al-Qur'an. Dan kami adakan penutup-penutup di atas hati mereka dan penyumbat di telinga mereka, sesuai dengan kehendak mereka yang tidak percaya kepada kebenaran Al-Qur'an, sehingga mereka tidak dapat memahaminya, yakni memahami tuntunan Al-Qur'an. Dan apabila engkau menyebut tuhanmu saja dalam Al-Qur'an, tanpa menyebut tuhan-tuhan mereka, niscaya mereka berpaling dan lari menjauh ke belakang karena benci dan enggan mendengar tuntunan Al-Qur' dapat pahala jariyah dan rezeki berlimpah? Klik di sini sekarang Demikianlah beberapa penjelasan dari beragam mufassir mengenai isi dan arti surat Al-Isra ayat 45 arab-latin dan artinya, semoga membawa faidah bagi kita semua. Sokonglah perjuangan kami dengan mencantumkan tautan menuju halaman ini atau menuju halaman depan Konten Sering Dibaca Nikmati berbagai materi yang sering dibaca, seperti surat/ayat Al-Fatihah 6, Dua 2 Terakhir al-Baqarah, Al-Lail, Maryam, Al-Hujurat 10, At-Taubah 40. Ada pula Luqman 13, An-Naas, Abasa, Yasin 9, Al-Baqarah 285-286, Al-Ma’idah 32. Al-Fatihah 6Dua 2 Terakhir al-BaqarahAl-LailMaryamAl-Hujurat 10At-Taubah 40Luqman 13An-NaasAbasaYasin 9Al-Baqarah 285-286Al-Ma’idah 32 Pencarian maryam surat ke berapa, 5 ayat pertama surah al baqarah, surat 12 ayat 10, quran surat al-imran ayat 159, surat 11 ayat 8 Dapatkan amal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat. Plus dapatkan bonus buku digital "Jalan Rezeki Berlimpah" secara 100% free, 100% gratis Caranya, salin text di bawah dan kirimkan ke minimal tiga 3 group WhatsApp yang Anda ikuti Silahkan nikmati kemudahan dari Allah Ta’ala untuk membaca al-Qur’an dengan tafsirnya. Tinggal klik surat yang mau dibaca, klik nomor ayat yang berwarna biru, maka akan keluar tafsir lengkap untuk ayat tersebut 🔗 *Mari beramal jariyah dengan berbagi ilmu bermanfaat ini* Setelah Anda melakukan hal di atas, klik tombol "Dapatkan Bonus" di bawah وَّجَعَلْنَا عَلٰى قُلُوْبِهِمْ اَكِنَّةً اَنْ يَّفْقَهُوْهُ وَفِيْٓ اٰذَانِهِمْ وَقْرًاۗ وَاِذَا ذَكَرْتَ رَبَّكَ فِى الْقُرْاٰنِ وَحْدَهٗ وَلَّوْا عَلٰٓى اَدْبَارِهِمْ نُفُوْرًا46. Dan Kami jadikan hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila engkau menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur'an, mereka berpaling ke belakang melarikan diri karena benci. وَّجَعَلۡنَا عَلٰى قُلُوۡبِهِمۡ اَكِنَّةً اَنۡ يَّفۡقَهُوۡهُ وَفِىۡۤ اٰذَانِهِمۡ وَقۡرًا‌ ؕ وَاِذَا ذَكَرۡتَ رَبَّكَ فِى الۡقُرۡاٰنِ وَحۡدَهٗ وَلَّوۡا عَلٰٓى اَدۡبَارِهِمۡ نُفُوۡرًا‏ Wa ja'alnaa 'alaa quluu bihim akinnatan any yafqahuuhu wa fiii aazaanihim waqraa; wa izaa zakarta Rabbaka fil Quraani wahdahuu wallaw 'alaaa adbaarihim nufuuraa Dan Kami jadikan hati mereka tertutup dan telinga mereka tersumbat, agar mereka tidak dapat memahaminya. Dan apabila engkau menyebut Tuhanmu saja dalam Al-Qur'an, mereka berpaling ke belakang melarikan diri karena benci. Juz ke-15 Tafsir Dan Kami adakan penutup-penutup di atas hati mereka dan penyumbat di telinga mereka, sesuai dengan kehendak mereka yang tidak percaya kepada kebenaran Al-Qur'an, sehingga mereka tidak dapat memahaminya, yakni memahami tuntunan Al-Qur'an. Dan apabila engkau menyebut Tuhanmu saja dalam al-Qur'an, tanpa menyebut tuhan-tuhan mereka, niscaya mereka berpaling dan lari menjauh ke belakang karena benci dan enggan mendengar tuntunan Al-Qur'an. Selanjutnya Allah swt menjelaskan bahwa pada saat Rasulullah membaca Al-Qur'an, Allah swt memasang tutup yang menyelubungi hati kaum musyrikin, sehingga hati mereka tidak bisa memahami Al-Qur'an, dan memasang sumbat di telinga mereka, sehingga tidak dapat mendengarnya. Kalau dalam ayat 45 di atas, Allah menyebutkan sebab-sebab yang meng-halangi mereka memahami Al-Qur'an yang datang dari luar, dalam ayat ini Allah swt menyebutkan sebab-sebab yang datang dari dalam atau yang terdapat pada diri mereka sendiri. Mereka telah mengalami kerusakan mental yang berat, sehingga tidak dapat lagi mengendalikan jiwanya. Oleh karena itu, mereka terhalang dari memahami ayat-ayat Al-Qur'an yang benar-benar meminta perhatian dan pemusatan pikiran. Kerusakan mental ini disebabkan kebiasaan mereka mengikuti jejak nenek moyang, meskipun apa yang diikuti itu tidak benar. Mereka sendiri mengakui kerusakan mental mereka, sebagaimana disebutkan dalam firman Allah pada ayat yang lain Dan mereka berkata, "Hati kami sudah tertutup dari apa yang engkau seru kami kepadanya dan telinga kami sudah tersumbat, dan di antara kami dan engkau ada dinding, karena itu lakukanlah sesuai kehendakmu, sesung-guhnya kami akan melakukan sesuai kehendak kami." Fushshilat/41 5 Perhatikan pula Fushshilat/41 44 dan al-An'am/6 25 Selanjutnya dijelaskan bahwa apabila Rasulullah menyebutkan nama Allah Yang Maha Esa dalam Al-Qur'an, tanpa menyebutkan nama-nama tuhan mereka, mereka berpaling ke belakang, dan menjauhinya dengan sikap yang sombong dan takabur. Mereka merasa tersinggung sebab Rasulullah hanya menyebut nama Allah Yang Maha Esa saja dan tidak menyebutkan nama berhala-berhala mereka dalam Al-Qur'an yang dibaca. Mereka benar-benar membenci Nabi yang tidak hanya tampak pada ucapan dan sikap mereka, akan tetapi diikuti dengan tindakan-tindakan penyiksaan kepada kaum Muslimin. Mereka juga merintangi kegiatan menyebarkan dakwah Islamiyah di kalangan penduduk Mekah dan sekitarnya. sumber Keterangan mengenai QS. Al-IsraSurat ini terdiri atas 111 ayat, termasuk golongan surat-surat Makkiyyah. Dinamakan dengan Al Israa' yang berarti memperjalankan di malam hari, berhubung peristiwa Israa' Nabi Muhammad di Masjidil Haram di Mekah ke Masjidil Aqsha di Baitul Maqdis dicantumkan pada ayat pertama dalam surat ini. Penuturan cerita Israa' pada permulaan surat ini, mengandung isyarat bahwa Nabi Muhammad beserta umatnya kemudian hari akan mencapai martabat yang tinggi dan akan menjadi umat yang besar. Surat ini dinamakan pula dengan Bani Israil artinya keturunan Israil berhubung dengan permulaan surat ini, yakni pada ayat kedua sampai dengan ayat kedelapan dan kemudian dekat akhir surat yakni pada ayat 101 sampai dengan ayat 104, Allah menyebutkan tentang Bani Israil yang setelah menjadi bangsa yang kuat lagi besar lalu menjadi bangsa yang terhina karena menyimpang dari ajaran Allah Dihubungkannya kisah Israa' dengan riwayat Bani Israil pada surat ini, memberikan peringatan bahwa umat Islam akan mengalami keruntuhan, sebagaimana halnya Bani Israil, apabila mereka juga meninggalkan ajaran-ajaran agamanya.